Menjaga Anak Tetap Sehat - Artikel Bunda

Menjaga Anak Tetap Sehat

menjaga anak teta sehat

Menjaga anak tetap sehat - Sebagai orang tua, pastinya kita tidak ingin buah hati kita jatuh sakit, kita ingin anak kesayangan kita bisa tetap sehat, bugar, ceria dan bahagia selalu. Banyak pemahaman di masyarakat yang berkembang tanpa didasari ilmu pengetahuan, namun mereka meyakini pemahamanya tersebut tentang menjaga kesehatan anak


Konsumsi Vitamin

Agar badan dan tubuh kita tetap sehat tentunya kita memerlukan vitamin beitu juga dengan tubuh anak-anak, namun kebutuhan vitamin tersebut haruslah sesuai dengan porsinya. Kita juga harus paham dan mengetahui fungsi dan manfaat dari vitamin yang sebenarnya.


Beberapa dari kita bahkan kebanyakan orang tua akan meminta resep vitamin untuk dikonsumsi dengan dalih agar badan atau tubuh anak-anak kita tidak gampang sakit. berikut bebarapa bukti ilmiah terkait vitamin yang kita kenal:

  • Vitamin adalah mikronutrien yang dibutuhkan dalam jumlah kecil dan setiap vitamin punya fungsi spesifiik.
  • Analisis terhadap berbagai penelitian (metaanalisis) tentang vitami C dan selesma (flu), sudah ditarik dari publikasi karena terbukti bias, berupa kecurangan publikasi.
  • Berbagai penelitian terkait vitamin C dan selesma yang diterbitkan hanyalah penelitian yang cuma memberikan hasil positif, adapun jika penelitan menghasilkan hasil negatif tidak diterbitkan.
Dengan demikian terkait metaanalisis terhadap vitamin C seolah-olah dengan mengkonsumsinya akan dapat mencegah atau mempersingkat masa sakit selesma. Dari situ dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan penggunaan vitamin C bisa mempercepat masa sakit selesma atau flu ternyata belum memiliki dasar bukti ilmiah.


Fungsi Vitamin 

  • Vitamin A: untuk kesehatan mata, mencegah night blindness, hiperkeratosis, keratomalasia, Rekomendasi konsumsi harian 5.000 IU, dampak konsumsi jika berlebihan akan meningkatkan tekanan dalam kepala, penglihatan ganda, gangguan hati dan sebagainya
  • Vitamin C: untuk pembentukan kolagen, mencegah penyakit scurvy. Rekomendasi konsumsi harian 60 mg. Dampak konsumsi jika berlebihan menyebabkan diare dan batu ginjal.
  • Vitamin D: untuk kesehatan tulang, mencegah rickets dan osteomalacia. Rekomendasi konsumsi harian 400 IU (10 mg). Dampak konsumsi jika berlebihan menyebabkan muntah-muntah, penurunan nafsu makan, konstipasi, kelemahan otot dan sebagainya.
  • Vitamin E: mencegah invertilitas pada laki-laki, aborsi pada perempuan dan anemia hermolitik pada bayi baru lahir. Rekomendasi konsumsi harian 30 IU. Dampak konsumsi jika berlebihan, dapat meningkatkan resiko gagal jantung.
  • Vitamin K: mencegah pembekua darah. Rekomendasi konsumsi harian 80 mg. Dampak jika konsumsi berlebihan akan meningkatkan koagulasi saat konsumsi warfarin.
  • Thiamin (B1): mencegah beri-beri dengan konsumsi harian yang dianjukan sebanyak 1,5 mg, namun jika dikonsumsi berlebihan akan mengakibatkan mengantuk dan kelemahan otot.
  • Riboflavin (B2): dapat mencegah glositis, angular stomatitis (sejenis sariawan) jika dikonsumsi sesuai anjura yaitu 1,7 mg. Dampak jika konsumsi berlebihan akan mengakibatkan intensiatas buang air kecil dan diare.
  • Niacin (B3): berfungsi mencegah pelagra jika konsumsi sesuai anjuran yaitu 20 mg sehari, namun akan menimbulkan dampak berupa ganguan hati jika dikonsumsi berlebihan.
  • Piridoksin (B6): berfungsi mencegah anemia neuropathy perifer dengan konsumsi harian 2 mg. Dampak jika dikonsumsi berlebih adalah menyebabkan gangguan syaraf.
  • Folate (B9): berfungsi untuk pembentukan sel darah merah dan sistem saraf pusat, mencegah anemia megaloblastik, jika kekurangan pada masa kehamilan dapat menyebabkan neural tube deffect pada janin. Rekomendasi konsumsi harian 400 mg.
  • Sianokobalamin, metilkobalamin (B12): berfungsi membentuk sel darah merah dan mecegah anemia , dengan konsumsi harian yang dianjurkan sebanyak 6 mg. Efek samping jika konsumsi berlebih adalah munculnya jerawat dan ruam.
  • Asam Pantothenic (B5): berfungsi mencegah parestesia (gangguan saraf tepi) jika konsumsi harian 10 mg, dengan efek samping jika konsumsi berlebihan yaitu menyebabkan diare, mual dan nyeri lambung.

Vitamin secara berlimpah dan dalam bentuk yang lebih mudah cerna dapat ditemukan pada bahan pangan alami segar, seperti buah dan sayur. 

 

Makan makanan seimbang

Pemberian makanan sehat untuk anak, akan membantu mendukung perkembangan kognitif serta perkembangan fisik anak tersebut. Namun, keragaman sumber makanannya juga tidak boleh luput dari perhatian. 


Sebelum Anda memberikan makanan sehat untuk anak Anda, sebaiknya tentukan keseimbangan makanan dari sumbernya. Berikut ini makanan bergizi yang bisa anda berikan kepada Anak untuk setiap harinya:


#1. Makanan yang memiliki karbohidrat

Otak sangat membutuhkan sumber energi, dan karbohidrat merupakan salah satu sumber energi tersebut yang diperlukan dalam proses metabolisme. Hal ini karena ketika karbohidrat masuk ke dalam tubuh, maka karbohidrat akan langsung diubah menjadi glukosa atau gula darah.


Untuk kemudian, dari glukosa inilah yang bertugas sebagai penghasil energi untuk seluruh kerja organ, sel, serta jaringan tubuh.


#2. Makanan yang mengandung sumber serat

Ketika Anda menyajikan menu makanan bergizi untuk anak Anda, sebaiknya jangan lupa untuk menyertakan sumber serat di dalam makanan anak Anda. Karena makanan yang berserat sangat bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan, menormalisasi gula darah, mencegah penyakit jantung dan mempertahankan berat badan ideal.


#3. Makanan yang mengandung protein untuk anak

Disamping sebagai zat pembangun tubuh yang paling utama, protein juga berfungsi sebagai pengganti jaringan yang rusak. Anak-anak membutuhkan protein sebagai salah satu sumber makanan sehat untuk mendukung proses tumbuh kembang mereka.

Terdapat dua jenis protein yang bisa Anda berikan untuk membantu anak Anda dalam memenuhi kebutuhan gizi harian, yaitu protein hewani dan nabati.


#4. Makanan yang mengandung lemak sehat untuk anak

Kurang lebih 60 persen otak manusia terdiri dari lemak. Itu sebabnya, lemak merupakan salah satu molekul penting yang sebaiknya ada di dalam sumber makanan sehat untuk anak. Asam lemak omega 3, contohnya, dapat membantu mengembangkan otak pada bayi dan anak.

#5. Makanan yang mengandung vitamin dan mineral

Di samping pemberian sumber makanan bergizi dengan kandungan zat gizi makro untuk anak, pemberian zat gizi mikro juga tidak kalah penting. Mineral dan vitamin anak adalah sumber zat gizi mikro yang juga harus ada di dalam menu makan hariannya.

Hal ini jelas saja, karena vitamin dan mineral dapat membantu mendukung fungsi otak, perkembangan organ dan saraf pusat sampai pembentukan otot.


Pemberian ASI untuk Anak Bayi Anda

Siapa yang masih meragukan ampuhnya ASI dan makanan alami ciptaan Tuhan ini?. Air susu ibu atau ASI mengandung zat antibodi yang dapat menciptakan kekebalan tubuh untuk membantu melawan bakteri dan virus.


Jadi, bayi yang diberi ASI memiliki risiko lebih kecil untuk bisa terserang penyakit, seperti diare, asma, alergi, infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan, konstipasi, sindrom kematian bayi mendadak, dan meningitis.


ASI menciptakan daya tahan tubuh optimal pada anak, lalu dari mana sumber nutrisi mikro dan makro terbaik?. Sumber nutrisi mikro dan makro terbaik untuk daya tahan tubuh optimal anak adalah baku emas makanan bayi, yang meliputi: 


#1. Inisiasi Menyusui Dini

Dengan melakukan IMD akan memberikan asupan bakteri baik saat bayi menjilati dada ibunya. Ini akan membantu ketika bayi baru lahir agar lebih cepat stabil, dan memfasilitasi bayi untuk meneguk kolostrum pertamanya yang kaya akan antibodi.


#2. ASI Eksklusif 6 Bulan

ASI Ekslusif diberikan selama 6 bulan pertama sejak bayi dilahirkan, tanpa diberi tambahan makanan atau minuman apapun. ASI mengandung jutaan sel imunitas hidup setiap tegukannya.


#3. Makanan Pendamping ASI Berkualitas

Makanan Pendamping ASI merupakan makanan bergizi seimbang yang diberikan kepada bayi berusia 6-24 bulan dengan takaran tertentu guna memenuhi kebutuhan gizi bayi. Makanan seimbang, sehat  dan alami ini memberikan kebutuhan bayi akan makro dan mikronutrien yang baik dan mudah dicerna.


#4. Tetap Menyusui hingga 2 Tahun atau Lebih

Dengan terus menyusui bayi Anda sampai 2 tahun atau lebih, hal ini akan sangat membantu bayi untuk cepat pulih di masa-masa sakitnya sambil terus menambah pasokan sel imunitas hidup untuk tubuhnya


Pemberian Vaksin

Vaksin merupakan cara terbaik untuk mencegah penyebaran penyakit, namun selama terjadinya pandemi covid 19 kegiatan vaksinasi terhadap anak mengalami penurunan tajam, banyak anak yang belum menerima vaksin yang mereka butuhkan dengan tepat waktu.


Karena vaksin COVID-19 sendiri masih belum disetujui penggunaanya untuk digunakan pada anak di bawah 12 tahun, maka orang tua dituntut agar bisa melakukan segala cara untuk mencegah penyakit lain dalam kelompok usia anak-anak ini.


Temui dokter anak Anda untuk mengkonsultasikan apakah memungkinkan anak Anda mendapatkan semua imunisasi, karena kondisi dan situasi selama pandemi telah merubah jadwal imunisasi yang seharusnya tepat waktu.


Membiasakan Anak Untuk Cuci Tangan

Mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik adalah salah satu cara terpenting untuk mencegah penyebaran penyakit. Ketika anak-anak terkena kuman, mereka dapat dengan mudah menyebarkan kuman tersebut, terutama jika mereka menggosok mata atau menggaruk hidung.


Jika anak Anda terserang kuman dan tidak ada pencegahanya, maka ini akan menjadi cara penyakit menyebar sampai ke seluruh keluarga Anda juga. Tetapi dengan kebiasan sering mencuci tangan maka dapat membantu memperlambat penyebaran kuman, sehingga mengurangi resiko menularnya penyakit.


Ajari anak Anda bagaimana cara mencuci tangan dengan baik dan benar serta kapan melakukannya (setelah membuang ingus, menggunakan kamar mandi, dan sebelum makan). Hal ini dapat membantu mengurangi risiko mereka terserang penyakit.


Jika anak Anda mempunyai pengasuh, maka pastikan juga pengasuh anak Anda tetap menjaga kebiasaan mencuci tangan. Namun jika tidak sempat mencuci tangan, gunakan cairan yang mengandung setidaknya 60% alkohol, ini bisa menjadi cara terbaik untuk membunuh kuman penyakit.


Waktu Tidur Yang Cukup


Memastikan anak Anda cukup tidur adalah bagian penting untuk menjaga mereka tetap sehat. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mempengaruhi anak-anak dalam beberapa hal. Kurang tidur dapat menyebabkan konsentrasi yang buruk, rewel, obesitas dan cemas.


Tidak hanya itu, tidur juga merupakan kebutuhan dasar yang dapat membantu anak agar tetap bugar, sehingga perkembangan otaknya juga tumbuh secara optimal. Selain itu, dengan tidur siang pun anak dapat tidur dengan nyenyak di malam hari.


Tidur juga merupakan bagian penting dari kesehatan fisik dan emosional anak, dimana hal tersebut bisa berperan besar dalam faktor akademik yang mempengaruhi kecerdasan. 



0 Response to "Menjaga Anak Tetap Sehat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel