Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Pada Kehamilan Pertama

Bagi Anda yang baru pertama kali hamil, Anda mungkin akan merasakan ketidaknyamanan dengan perubahan besar yang akan terjadi saat kehamilan pertama anda sampai proses melahirkan nantinya. Tips ini mungkin akan membantu Anda para calon ibu, untuk mengatasi dan menghadapi kondisi fisik dan mental diawal-awal kehamilan Anda. 

Berikut ini adalah hal-hal penting yang harus diperhatikan saat kehamilan pertama Anda, ini akan memandu Anda untuk melewati trimester pertama agar Anda tetap bahagia dan menikmati kehamilan anda dalam kondisi tetap terjaga.

Trimester pertama kapan?

Anda sebagai seorang calon ibu yang saat ini sedang hamil pertama kali atau mengandung anak pertama, yang harus di ketahui adalah "Kapan trimester pertama saat kehamilan Anda?". Trimester pertama dimulai dari awal kehamilan Anda dan berlangsung hingga Anda hamil 13 minggu plus enam hari. 

Pada trimester ini, Anda akan mengalami apa yang disebuat sebagai "morning sickness" yaitu rasa mual  yang berulang-ulang. Kondisi seperti ini bisa saja merupakan tanda awal kehamilan, apalagi jika disertai dengan gejala fisik yang lain, seperti perubahan mood Anda, perut mengalami kram, sering buang air kecil, sakit kepala, perubahan payudara, sembelit, dan perdarahan. Jika anda mengalami kondisi dan keadaan seperti diatas maka jangan ragu untuk segera menghubungi dokter.

#1. Buat janji untuk bertemu dengan Bidan 

Segera setelah Anda mengetahui bahwa Anda hamil, beri tahu dokter Anda sehingga Anda dapat membuat janji bertemu dengan bidan untuk pertama kalinya setelah anda positif hamil. Untuk membuat waktu janji temu antenatal resmi pertama dengan bidan Anda, tergantung dari masing-masing bidan atau pusat layanan kesehatan di mana Anda tinggal. 

Anda harus memiliki janji temu dengan bidan saat Anda hamil 10 minggu, tetapi itu bisa juga kapan saja antara delapan minggu dan 12 minggu. Janji temu dengan bidan Anda biasanya memakan waktu satu hingga dua jam dan dapat dilakukan di rumah Anda, rumah sakit, pusat anak-anak, atau dokter umum Anda. Bidan Anda perlu mendapatkan gambaran yang jelas tentang kesehatan Anda, kesehatan pasangan Anda dan riwayat kesehatan kedua keluarga Anda. Jadi bersiaplah untuk banyak pertanyaan!

#2. Minum suplemen

Mulailah dengan mengonsumsi suplemen asam folat setiap hari dengan rutin dan teratur. Asam folat adalah nutrisi penting yang melindungi bayi Anda dari masalah otak dan sumsum tulang belakang seperti spina bifida. Anda membutuhkan 400 mikrogram (mcg) suplemen asam folat (vitamin B9). Anda bisa membeli suplemen ini di apotek atau supermarket terdekat.

Anda juga disarankan untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung 10mcg vitamin D setiap hari. Anda juga dapat mengonsumsi multivitamin kehamilan jika Anda mau, tetapi jangan lupa untuk makan makanan yang seimbang karena ini akan membantu Anda mendapatkan semua vitamin dan mineral yang Anda butuhkan.

#3. Waspada Saat Mengkonsumsi Obat Obatan

Kondisi Anda yang sedang hamil muda, tentunya akan mengalami banyak gejala yang membuat Anda merasa kurang nyaman, hal ini tentunya akan mengganggu aktifitas Anda, meskipun aktifitas tersebut tidaklah seberat saat Anda belum hamil. Untuk mengurangi gejala-gejala tersebut tentunya Anda harus mengkonsumsi obat agar kondisi fisik anda bisa fit kembali. 

Anda harus berhati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan tersebut, bahkan yang dijual bebas sekalipun. Karena bisa saja ada kandungan beberapa obat yang bisa membahayakan bagi bayi Anda yang belum lahir. Konsulltasikan dengan dokter umum atau bidan Anda tentang resep obat apa pun yang akan Anda konsumsi dan mintalah nasihat dari apoteker Anda saat membeli obat bebas.

#4. Berhentilah Merokok

Jika saat ini Anda adalah seorang perkokok, maka sekarang saatnya Anda hentikan kebiasan merokok Anda. Merokok selama kehamilan akan mengakibatkan resiko yang sangat tingi yaitu keguguran, kehamilan ektopik, dan persalinan prematur. Asap yang Anda hirup juga bisa memengaruhi pertumbuhan bayi Anda, yang mengakibatkan berat badan bayi tersebut saat lahir akan sangat rendah.

Bagaimana dengan rokok elektrik?. terus terang kami belum tahu banyak tentang efek menggunakan rokok elektrik saat hamil, tetapi paling aman sebaiknya tidak menggunakannya karena uapnya biasanya mengandung nikotin dan racun lainnya. Jika Anda tetap inginn menggunakan rokok elektrik untuk membantu Anda berhenti merokok, bicarakan dengan bidan Anda tentang alternatifnya.

#5. Berhenti Minum Alkohol

Budaya mengkonsumsi minuman yang beralkohol sampai mabuk dan sengaja untuk menciptakan kesenangan diri memang mempunyai stigma yang kurang baik dimata sebagian besar masyarakat Indonesia, apalagi jika dilakukan oleh seorang wanita. 

Tidak ada cara untuk mengetahui dengan pasti berapa banyak alkohol yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan. Itu sebabnya para ahli dan para dokter menyarankan bagi Anda calon ibu, yang biasa mengkonsumsi minuman beralkohol, untuk berhenti atau tidak minum alkohol sama sekali saat Anda hamil, demi menjaga kesehatan Anda sendiri dan calon bayi Anda saat lahir nantinya.

#6. Kurangi Kafein

Selama masa kehamilan Anda masih diperbolehkan menikmati secangkir kopi. Tetapi Anda harus tau dan bisa membatasi diri untuk mengkonsumsi kopi, yaitu jangan sampai melebihi 200mg kafein setiap hari, Jika Anda mempunyai kebiasaan secara terus menerus mengkonsumsi lebih dari 200mg kafein sehari selama kehamilan, itu akan dapat meningkatkan risiko keguguran.

Jika Anda sorang pecandu kopi, konsumsi kafein anda masih bisa ditolerir sampai batas maksimal 200mg dan ini mencakup semua sumber minuman yang mengandung kafein, jadi selain kopi, ini juga termasuk teh (termasuk teh hijau), cola, minuman energi, dan cokelat.

#7. Ketahui Makanan Yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi

Diet yang sehat dan seimbang akan memastikan bahwa Anda mendapatkan semua nutrisi yang Anda dan bayi Anda butuhkan. Anda bisa mengkonsumsi makanan sehari-hari selama masa kehamilan, dari  berbagai jenis makanan seperti; Buah dan sayuran, makanan bertepung, makanan kaya akan protein, dan dairy foods (makanan bersusu).

Anda mungkin bertanya kenapa anda tidak membutuhkan kalori ekstra pada trimester pertama dan trimester kedua, dan justru menghindari makanan tertentu selama kehamilan, hal ini dikarenakan makanan tersebut dikhahwatirkan mengandung bakteri, parasit, atau racun yang dapat membahayakan bayi Anda. Makanan tersebut bisa termasuk keju dan produk susu yang tidak dipasteurisasi, daging mentah atau setengah matang, hati dan pate, dan kerang mentah.

#8. Mengatasi gejala sakit Pada Kehamilan Pertama

Banyak calon ibu yang menderita penyakit selama trimester pertama pada kehamilan mereka. Mual dan muntah-muntah adalah salah satunya, untuk meredakan mual, dianjurkan untuk makan dengan porsi sedikit namun sering. Coba cari tahu makanan mana yang tidak membuat mual Anda dan mana yang membuat Anda mual.

Ngemil biskuit biasa, biskuit, atau stik roti bisa membantu. Penyakit Anda akan mereda antara 16 minggu dan 20 minggu. Jika Anda muntah berkali-kali dalam sehari dan tidak dapat menahan apa pun, hubungi dokter atau bidan Anda sesegera mungkin. Anda mungkin mengalami morning sickness yang parah, yang dikenal sebagai hiperemesis gravidarum.

#9. Pelajari tanda-tanda bahaya

Ada beberapa gejala kehamilan yang tidak boleh Anda abaikan. Saat rahim Anda tumbuh dan berkembang, Anda mungkin akan merasakan kram ringan di perut Anda dan rasa sakit yang belum pernah anda rasakan sebelumnya. Selalu segera untuk memeriksakan diri Anda ke bidan jika Anda mengalami gejala yang demikian, ini untuk berjaga-jaga untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan. Jika Anda mengalami kram dengan pendarahan, segera untuk menghubungi dokter, bidan, atau unit kehamilan awal (EPU) rumah sakit terdekat dari tempat tinggal Anda.

#10. Istirahatlah Secukupnya

Seorang wanita yang sedang dalam kondisi mengandung wajar jika merasa mudah capek atau bahkan kelelahan selama trimester pertama. Hal ini dikarenakan adanya perubahan kadar hormon yang bekerja dengan cepat untuk memproduksi darah guna pertumbuhan janin di dalam rahim Anda. Untuk mengatasi kelelaan Anda, bersantailah dan angkat kaki Anda ketika Anda sedang tidak beraktifitas, meskipun ini agak sulit jika Anda sedang bekerja.

Cobalah untuk mulai membiasakan diri untuk tidur tepat waktu setiap malam dan juga bangun tepat waktu setiap paginya. Hal ini akan membantu tubuh Anda memahami kapan waktunya untuk tidur. Jika Anda masih belum mengantuk, bersantailah di sofa dengan membaca buku atau mendengarkan musik, atau ciptakan suasana ketenangan dengan membaca kitab suci agama Anda. Matikan handphone Anda dan lupakan pekerjaan.

Tidur dengan posisi miring ini merupakan ide yang baik, saat kondisi perut Anda sudah semakin tumbuh dan membesar, posisi tidur berbaring tengkurap tidaklah akan membuat Anda nyaman untuk itulah jika Anda capek tidur dalam kondisi miring, Anda bisa berbaring telentang, karena posisi ini juga bisa memengaruhi suplai darah ke janin Anda. Faktanya, pada trimester ketiga, tidur miring mengurangi risiko bayi yang lahir dalam kondisi meninggal dibandingkan dengan tidur telentang.

#11. Bersiaplah untuk melihat bayi Anda

Jika Anda tidak memiliki komplikasi dengan kehamilan Anda, maka USG pertama Anda akan menjadi hal yang tidak terlupakan untuk proses kesempurnaan Anda menjadi wanita sepenuhnya yaitu menjadi calon seorang Ibu. USG ini dilakukan antara 10 minggu dan 14 minggu kehamilan.

Ultra Sonografer (USG) akan memeriksa detak jantung bayi Anda dan bisa memprediksi kapan bayi Anda akan lahir. Proses pemindaian ini biasanya akan berlangsung sekitar 20 menit, namun juga memungkinkan memakan waktu lebih lama jika harus menunggu bayi Anda menggeliat ke posisi yang lebih baik.

#12. Putuskan kapan akan mengumumkan kehamilan Anda

Beberapa wanita biasanya akan langsung mengungkapkannya kepada teman, keluarga, dan kolega, hal ini wajar saja karena saking bahagianya. Namun ada juga wanita yang belum mau mengumbar kehamilannya karena menunggu sampai mereka berada di trimester kedua. Sampai benar-benar perutnya sudah terlihat membesar.

Jika Anda mengalami komplikasi atau masalah pada kehamilan pertama Anda atau jika pekerjaan Anda dirasa cukup berat yang berpotensi menimbulkan ancaman dan berbahaya terhadap kehamilan Anda, sebaiknya Anda perlu mengungkapkan kehamilan Anda lebih cepat terhadap suami atau keluarga Anda, agar hal-hal yang tidak diinginkan bisa di antisipasi sedini mungkin.

#13. Melakukan Olah Raga Santai Yang Teratur

Olahraga teratur dapat membantu Anda mengatasi tuntutan fisik dan mental saat hamil. Pun demikian ketika Anda sedang hamil, selama kondisi fisik Anda tidak bermasalah dan masih merasa nyaman untuk beraktifitas, maka tidak ada alasan untuk Anda tidak melakukan kebiasaan berolahraga. Lalu olah raga apa yang pas untuk Anda yang sedang hami?. Tentunya olah raga yang ringan dan tidak membebankan.

Jenis olah raga yang cocok dilakukan oleh Anda yang sedang hamil contohnya adalah jalan kaki santai dan lari santai (joging) ini merupkanan pilihan olahraga untuk ibu hamil yang aman dan murah meriah. Jalan kaki dan lari santai rutin bermanfaat untuk melancarkan kerja jantung, melancarkan peredaran darah, dan menjaga Anda yang sedang hamil agar tetap bugar.

#14. Melakukan Tugas Dengan Aman dan Berhati-Hati

Berhati-hatilah saat Anda sedang beraktifitas atau melaksanakan tugas kerja, ketika Anda sedang menggunakan bahan kimia rumah tangga dan produk pembersih misalnya. Sebaiknya kenakan sarung tangan dan hindari kontak langsung dengan produk yang dapat menimbulkan uap atau bau yang menyengat. 

Saat Anda harus beres-beres untuk membersihkan rumah, sebaiknya buka jendela ruangan Anda, dan hindari untuk tidak menggunakan produk dalam kaleng aerosol. Pikirkan apakah pekerjaan Anda akan mempengaruhi kehamilan Anda, terutama jika Anda bekerja dengan sinar-X atau bahan kimia.

#15. Melakukan latihan dasar panggul Anda

Latihan panggul merupakan cara terbaik untuk menjaga mobilitas panggul selama kehamilan. Dengan melakukan latihan dasar panggul akan meredakan sakit punggung yang biasa di alami oleh ibu hamil, latihan ini juga bisa meningkatkan fleksibilitas tubuh. Menurut para ahli latihan panggul juga bisa mengurangi beban struktural yang biasa dialami oleh ibu hamil, juga bisa memperbaiki otot panggul  dan postur perut.

Bukan hanya selama masa kehamilan, latihan panggul juga bermanfaat jika dilakukan jelang persalinan. Melakukan latihan panggul selama jelang persalinan membantu mendorong bayi menyusuri jalan lahir.

#16. Mengikuti kelas antenatal Anda

Mengikuti aktivitas kelas antenatal ini sangat disarankan bagi ibu hamil, khususnya bagi calon ibu yang baru pertama kali hamil. Dengan mengikuti kelas ini akan membuat Ibu merasa tidak takut menghadapi persalinan dan supaya Ibu memiliki pengalaman melahirkan yang lebih baik. Kelas ini biasanya terbentuk sebagai grup kecil, agar para ibu hamil bisa berpartisipasi aktif di dalamnya.

Cobalah untuk memesan kelas antenatal Anda lebih awal. Beberapa kursus dapat dipesan dengan sangat cepat karena permintaan yang tinggi. Sebaiknya cari tahu di awal kehamilan Anda apa yang tersedia di daerah Anda dan seberapa cepat Anda perlu memesan.

#17. Biarkan pasangan Anda terlibat

Sebagian besar calon ibu mengalami gejala di awal kehamilan mereka. Pasangan atau suami Anda bisa dilibatkan untuk menjadi pengingat (remainder) harian selama kehamilan dan ini bisa membantu Anda menjalin ikatan dengan bayi Anda sejak dini. Untuk pasangan Anda mungkin hal ini bukanlah hal yang mudah. Untuk itu kirimkanlah panduan kepada pasangan Anda untuk berbagi masalah kehamilan Anda.  Agar pasangan Anda bisa memahami apa yang terjadi pada Anda dan tubuh Anda sehingga akan membantunya menjalin ikatan dengan bayi Anda juga.

#18. Persiapkan untuk membeli bra bersalin

Saat payudara sudah kian membesar bukan berarti Anda harus membeli bra berukuran lebih besar dari bra yang biasa Anda kenakan. Sebagai gantinya, pilihlah maternity & nursing bra yang memang secara khusus dirancang untuk mengikuti perubahan bentuk pada payudara selama masa kehamilan. 

Begitu pula setelah bayi Anda lahir dan mulai menyusui, maka maternity & nursing bra akan memudahkan Anda saat proses pemberian ASI. Jika bra pra-kehamilan Anda membuat payudara Anda tidak nyaman, maka saatnya pikirkan untuk memasangkan beberapa bra bersalin yang baik dan suportif.

#19. Berhubungan seks jika Anda sedang mood

Pada trimester pertama, Anda mungkin akan merasa lelah, capek, takut atau stres untuk melakukan hubungan seks. Tetapi jika Anda tidak mengalami komplikasi, maka tidak ada alasan untuk Anda dan pasangan untuk tidak melakukan hubungan seks selama kehamilan. 

Alih-alih Anda merasa takut berbahaya saat hubungan seks, justru sebaliknya melakukan hubungan seks saat hamil muda justru bisa memberikan banyak keuntungan, sepert; Menghilangkan stress, meningkatkan sirkulasi darah dan mempererat hubungan dengan pasangan anda

#20. Pijat Kehamilan

Jika Anda menderita sakit kepala atau sakit punggung saat hamil, atau hanya butuh bantuan untuk bersantai, maka Anda bisa manjakan diri Anda dengan melakukan pijat kehamilan. Atau minta bantuan pasangan Anda untuk perlahan menggosok punggung, bahu, dan kepala Anda, untuk menghilangkan ketegangan.

#21. Anggaran untuk bayi Anda

Kelahiran seorang bayi merupakan momen yang sangat membahagiakan, namun kebahagiaan tersebut harus juga diikuti dengan persiapan yang matang. Baik itu secara lahir, maupun batin. Termasuk mempersiapkan biaya hidup yang bertambah dan harus diperhitungkan matang-matang.

Pikirkanlah tentang bagaimana Anda menambah barang-barang mahal seperti dipan dan kereta dorong serta mainan anak yang akan memenuhi kamar bayi. Agar anda bisa lebih menghemat pengeluaran Anda bisa melakukan perbandingan harga atau melakukan pembelian barang bekas yang masih bagus dan masih layak digunakan.

#22. Bergabunglah dengan komunitas ibu hamil

Sebagai seorang calon ibu dari bayi Anda, terlebih saat kehamilan anak pertama, tentunya Anda masih belum paham dan mengerti tentang bagaimana cara mengatasi gejala-gejala awal kehamilan. Dengan bergabung pada sebuah komunitas yang khusus bagi ibu-ibu hamil, Anda bisa mendapatkan insight atau masukan dari anggota ibu-ibu hamil yang lainnya. Andapun bisa bertanya, tentang masalah Anda, atau saling berbagi pengalaman yang kaitanya dengan kondisi kehamilan pertama. 

sumber: https://www.babycentre.co.uk/a1051123/first-trimester-your-essential-pregnancy-to-do-list

Share this post